Senin, 27 Mei 2019

Manfaat Menjalankan Puasa untuk Kesehatan Otak

Manfaat Menjalankan Puasa untuk Kesehatan Otak

Selain beribadah, nyatanya puasa juga berdampak positif untuk kesehatan tubuh, salah satunya otak. Otak mempunyai tugas penting untuk mengatur kinerja organ lain di dalam tubuh, 

Menjaga kesehatan otak tentu sangat mutlak untuk dilakukan. Tapi, kok bisa ya puasa berpengaruh pada otak? Lalu, apa saja manfaat puasa untuk kesehatan otak? 


Kenapa Puasa berpengaruh pada Otak? 


Glukosa adalah makanan utama untuk otak. Ketika berpuasa, jumlah glukosa akan menjadi sangat terbatas. Dalam kondisi itu, tubuh akan mengalihkan sumber bahan bakar yang awalnya glukosa menjadi lipid (lemak). 

Awalnya, tubuh akan menggunakan gula yang disimpan pada otot dan hati (glikogen) sebagai energi. Setelah gula dibakar habis, tubuh akan mulai membakar lemak serta mengubahnya menjadi keton. 

Keton sendiri merupakan bagian kecil dari lemak yang digunakan sel sebagai sumber energi tubuh. Perubahan sumber energi ketika berpuasa inilah yang kemungkinan memberikan manfaat untuk kesehatan otak. 

Manfaat Puasa untuk Kesehatan Otak


Banyak studi yang mengamati manfaat untuk kesehatan tubuh. Pada tahun 2014, sebuah penelitian melaporkan bahwa puasa juga memberi manfaat otak, seperti:

1. Mencegah Stres

Sebenarnya stres diperlukan pada situasi tertentu. Tapi, stres berlebihan tentu tidak baik bagi tubuh, termasuk otak. Stres dan kecemasan membuat otak Anda sangat aktif, seperti memikirkan masalah serta kemungkinan buruk yang akan terjadi. 

Sebuah studi menemukan bahwa puasa bisa menurunkan tingkat stres dan kecemasan secara efektif. Selama menjalankan puasa, tubuh secara maksimal memperbaiki kerusakan sel dari stres oksidatif. 

2. Meningkatkan Fungsi Otak

Selain mencegah stres, manfaat puasa juga baik untuk kesehatan otak. Perubahan sumber energi untuk otak selama puasa ternyata bisa meningkatkan fungsi otak di dalam mengantarkan sinyal-sinyal tertentu. 

Hal tersebut dibuktikan dengan dilepaskannya lemak sebagai keton ke dalam darah untuk energi. Puasa yang dikombinasikan dengan olahraga juga menunjukan manfaat yang baik untuk ontak, yang bisa meningkatkan jumlah mitokondria dalam neuron. 

3. Berpotensi membantu mencegah Penyakit Otak

Contoh penyakit otak yang berkembang seiring dengan bertambahnya usia adalah demensia. Yaitu sekumpulan gejala yang menunjukan penurunan fungsi otak. Meski demikian. risiko ini bisa dikurangi dengan penerapan gaya hidup sehat. 

Sebuah penelitian menemukan adanya peningkatan risiko demensia pada orang obesitas. Ini terjadi karena ekstrak lemak yang tidak digunakan tubuh dapat memicu terjadinya peradangan serta produksi hormon tertentu menjadi tidak stabil.

Nah, puasa juga diketahui bisa menjadi salah satu cara menurunkan berat badan. Meskipun masih diperlukan kajian lebih lanjut mengenai hal ini, bukan berarti puasa sama sekali tidak membawa manfaat untuk otak, khususnya menurunkan risiko demensia. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

7 Makanan Pantangan Diabetes

7 Makanan Pantangan Diabetes Diabates termasuk salah satu penyakit yang dapat menyerang siapapun, termasuk Anda yang masih muda. Risiko ...