Kamis, 30 Mei 2019

Jenis Olahraga yang Aman Dilakukan Penderita Epilepsi

Jenis Olahraga yang Aman Dilakukan Penderita Epilepsi


Olahraga merupakan aktivitas yang sangat baik untuk kesehatan manusia. Selain berguna untuk kebugaran, olahraga yang rutin juga bisa mencegah seseorang terjangkit virus dan penyakit. Tapi, bagaimana dengan penderita epilepsi? Apakah mereka boleh berolahraga? 

Pakar Neurolog dari RSCM, dr. Fitri Octaviana Sumantri, SpS(K), M.Pd menjelaskan bahwa penderita epilepsi tidak dianjurkan melakukan olahraga. Tapi, jangan salah paham dulu, sebab hanya sebagian jenis olahraga saja yang tidak diperbolehkan. 


Hal tersebut demi keselamatan sang ODE (Orang Dengan Epilepsi) sendiri. Lalu, apa saja jenis olahraga yang tepat dan aman dilakukan oleh penderita epilepsi? Cek selengkapnya berikut ini. 

1. Berenang

Berenang sebenarnya bisa dilakukan oleh penderita epilepsi. Meskipun gejala kejang bisa dikontrol, Anda mungkin memerlukan anjuran keamanan ketika melakukan jenis olahraga di dalam air ini. 
  • Jangan berenang sendirian
  • Pastikan orang yang menemani Anda mengetahui penyakit epilepsi yang Anda derita
  • Jika masih muncul rasa khawatir, pakai pelampung untuk berjaga-jaga
  • Hindari situasi kolam yang begitu ramai. Dikhawatirkan jika Anda mengalami kejang, tidak akan terlalu terlihat
2. Yoga

Jenis olahraga ini sangat bermanfaat untuk penderita epilepsi. Yoga dipercaya bisa membantu tubuh untuk menyeimbangkan pikiran dan tubuh. Namun, yoga mempunyai banyak jenis gerakan. 

Nah, untuk para penderita epilepsi disarankan untuk tidak melakukan pranayama (mengatur napas) atau trataka (fokus pada objek meditasi). Karena gerakan tersebut dikhawatirkan dapat memicu kejang. 

3. Sepak bola

Pada umumnya, olahraga sepak bola ini aman untuk penderita epilepsi. Meskipun peluang untuk cedera cukup besar, tubuh akan jadi bugar jika olahraga ini dilakukan dengan rutin. 

Alhasil, tubuh yang bugar justru bisa mencegah terjadinya kekambuhan epilepsi. Namun, perlu diperhatikan juga beberapa anjuran berikut sebelum bermain sepak bola. 
  • Berkonsultasi terlebih dahulu bersama dokter
  • Selalu menggunakan pelindung yang direkomendasikan ketika berolahraga
  • Pikirkan jika Anda tiba-tiba mengalami kejang ketika bermain sepak bola, apa yang akan terjadi?
4. Lari dan Jogging

Jika Anda senang berolahraga dengan lari dan jogging, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut agar kejang tidak kambuh:
  • Hindari berlari di tepi sungat ataupun danau. Sebab dikhawatirkan bisa tercebur dan tenggelam
  • Ambil jalan dengan penerangan yang cukup serta tentunya bebas dari kendaraan
  • Dianjurkan untuk lari dan jogging didampingi oleh seseorang atau setidaknya membawa ponsel agar bisa menghubungi seseorang jika mengalami kejang
5. Bersepeda

Bagi para penderita diabetes, olahraga dengan bersepeda dianjurkan untuk memakan alat pengaman yang lengkap. Jenis olahraga ini tentu bisa membuat Anda terluka jika tidak memakai pengaman serta mengalami kejang di saat yang bersamaan. 

Oleh sebab itu, cobalah untuk menghindari jalanan yang ramai, tepi sungai, ataupun jalanan umum yang ramai. Selain itu, juga bersepeda di troktoar tidak dianjurkan untuk penderita epilepsi berumur diaras 10 tahun. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

7 Makanan Pantangan Diabetes

7 Makanan Pantangan Diabetes Diabates termasuk salah satu penyakit yang dapat menyerang siapapun, termasuk Anda yang masih muda. Risiko ...